Ini adalah pahatan dan ukiran setiap kisah., sebentuk cerita, pelajaran, cinta dan airmata di sepanjang perjalanan kehidupan.

Jumat, 03 Oktober 2014

Kini Engkau Hadir, Nak…

Alhamdulillah, segala syukur kepada Alloh swt. Segala kebesaran, kekuasaan dan keperkasaan hanya milik Alloh. Allohlah sang pemilik cinta, kasih sayang dan hanya Alloh sematalah sebaik-baik pengabul doa.

Sekitar 1,5 bulan yang lalu, ibu mengirim surat rindu untuk engkau sang calon permata hati, kini Alloh berkenan menghadirkan engkau di Rahim ibu, nak. Bahagia…..bahagiaa….bahagia sekali nak. Berlinang air mata ibu karena buncah bahagia. Engkau ibu ketahui hadir saat menjelang Idul Adha 1435 H, usiamu baru 4 minggu sayang. Di Mekkah sana, para jamaah haji sedang wukuf di Arafah, sehingga terpikir dalam hati ibu untuk memanggilmu sementara dengan nama Arafah.

Selain bahagia, ada rasa cemas di hati ibu, akankah engkau sehat dan selamat hingga saatnya ibu menimangmu? Usia kandungan trisemester pertama adalah fase paling rawan, nak. Ibu akan senantiasa berhati-hati menjagamu, dan akan senantiasa mendoakan keselamatanmu, agar kita bisa bertemu kelak dalam keadaan tak kekurangan sesuatu apa.


Nak, ibu masih malu-malu mengajakmu bicara, karena engkau masih keciiiil sekali. Melalui tulisan ini, ibu mencurahkan perasaan bahagia akan kehadiranmu. Sehat selalu ya nak, ibu dan ayah akan menantikanmu lahir ke dunia ini untuk memberikan cahaya pada pandangan mata kami dan untuk perekat perkawinan kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar