Ayu
Dialah bumil (ibu
hamil) pertama di keluarga genggong. Waaah...barokalloh
ya say. Aku mendapatkan sinyal ini saat suatu hari aku smsan dengannya
. Sebelumnya aku dan Ayu janjian mau ke kos Yani menjelang kepulangan Yani ke Lombok untuk menikah. Tapi kencan kami dibatalkan sebab baik aku dan Ayu sama-sama gak bisa. Waktu itu aku mau pergi atau apa gitu (aku lupa) sedangkan Ayu mendadak ga enak badan. Esok harinya saat kutelfon, ia tidak angkat. Beberapa jam kemudian ia sms, dan mengatakan kalau ia baru saja bangun tidur sebab tidak enak badan. Iseng kutebak, ia sedang sick morning karena sedang “isi”. Dan ternyata tebakanku benar...Ia sedang hamil muda. Dia tak memberitahu sebab katanya pamali woro-woro kalau masih hamil muda, kecuali ada yang menanyakan maka syah hukumnya memberitahukan kabar tersebut. Waah surprice...dan berita gembira ini langsung kesebarkan pada genggoers yang lain. Kehamilan Ayu ini memang tokcer. Begitu menikah dan langsung jadi. Menikah saat kondisi sedang subur, langsung bakal dapat keponakan baru ni untuk genggong. Alhamdulilaaaaah...
. Sebelumnya aku dan Ayu janjian mau ke kos Yani menjelang kepulangan Yani ke Lombok untuk menikah. Tapi kencan kami dibatalkan sebab baik aku dan Ayu sama-sama gak bisa. Waktu itu aku mau pergi atau apa gitu (aku lupa) sedangkan Ayu mendadak ga enak badan. Esok harinya saat kutelfon, ia tidak angkat. Beberapa jam kemudian ia sms, dan mengatakan kalau ia baru saja bangun tidur sebab tidak enak badan. Iseng kutebak, ia sedang sick morning karena sedang “isi”. Dan ternyata tebakanku benar...Ia sedang hamil muda. Dia tak memberitahu sebab katanya pamali woro-woro kalau masih hamil muda, kecuali ada yang menanyakan maka syah hukumnya memberitahukan kabar tersebut. Waah surprice...dan berita gembira ini langsung kesebarkan pada genggoers yang lain. Kehamilan Ayu ini memang tokcer. Begitu menikah dan langsung jadi. Menikah saat kondisi sedang subur, langsung bakal dapat keponakan baru ni untuk genggong. Alhamdulilaaaaah...
Seperti yang lainnya, akupun mengenalnya berawal dari kedekatan bangku
kursi saat kuliah maupun dalam kesatuan dalam tugas-tugas kuliah. Aku
memanggilnya Ayu, yang lain memanggilnya Nuzul. Selain cantik wajahnya, hatinya
pun tak kalah cantik. Maka tak heran jika banyak lelaki yang jatuh hati
padanya. Saat ia menjatuhkan pilihan pada mas Monal, dan menikahinya, mungkin
banyak lelaki yang menangis diam-diam dan patah hatinya. Aku tidak tahu, apakah
mas Monal yang beruntung mendapatkan Ayu atau Ayu yang beruntung mendapatkan
mas Monal, namun kupikir, keduanya sama-sama beruntung mendapatkan satu sama
lain.
Apa ya..tentang Ayu...
Selain cantik, dia juga baik. Dia rela nolongin temannya mengerjakan
statistik skripsi temannya yag kepepet
DO. Dia pernah bawakan sekotak brownis untuk kami. Dia siap menolong jika
kondisinya memungkinkan. Dan dia juga seorang cheerleader yg baik:
SEMANGATTTTTTT!!!!!
Go Go Go
Genggonggggg...
Smg diberi kelancaran
dan kemudahan :D
Nah, cantik iya, baik iya, satu lagi, point Ayu, pinter pula. Sebelum jadi
bumil pertama, Ayu juga jadi wisudawati pertama diantara genggong. Nahh
loooh...semua poin diborong semua tu sama Ayu...yang lain dapaat apaaan???,
hehehehe...
Tentang Ayu...
Ia tetap tak berubah meski statusnya berubah....pernikahannya tak membuat
jarak psikologis menjadi terenggang, antara kami. Aku masih enjoy menelfonnya,
mengsmsnya, tak merasa sungkan meski kini ia telah memiliki. Ia tetaplah teman tercinta,
yang siap menolong dan menyemangati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar