Aku memanggilnya Syo atau Indah. Indah adalah
seorang desainer sekaligus seorang model, merangkap sang make up artist.
Bakatnya ini sudah menampak sejak kami masih aktif kuliah. Disaat dosen di
depan menerangkan, ia akan coret-coret membuat sketsa gambar di mana saja. Di buku tulis,
kertas sobekan, di buku kuliah. Dan amazing....sangaaat bagus. Ia amat senang
menggambar sketsa kebaya. Kebaya dengan gambar sang model yang tinggi langsing.
Padahal Syo sendiri memiliki ukuran tubuh supersize (hihihi...peace Syo).
Detail payet dan ornamen-ornamennya itupun digambarnya dengan sangat bagus.
Bakatnya ini makin menjadi-jadi setelah bebas mata kuliah. Tugas akhirnya pun
sempat terbengkalai karena bisnis baru yang dirintisnya. Ia kini adalah pemilik
NADeschja By Bhre Craft House. Kereen bukan??. Syo menjadi kiat sibuk karena
harus merancang, memproduksi, mempromosikan melalui berbagai pameran, dan
menjualnya. Iapun mengikuti berbagai fashion show diberbagai tempat. Dan Iapun
mengikuti kelas hijabers di Jogja. Segala hal yang berbau modis, segar,
kreatif, serba baru melekat pada diri Syoraya. Syo bukan seorang yang anti
terhadap perubahan. Ia akan mencoba berbagai gaya baru, terutama soal
penampilan. Disaat anggota genggong lain tak terpengaruh sama sekali dengan
gaya berjilbab ala kerudung panjang/pasmina/scraft..Syo sendiri yang mengikuti.
Heboh kalau ia muncul di kampus, hehehehe...
Ketika genggong harus
berdandan dalam suatu acara tertentu, Syo lah yang tampil untuk merias kami. Ia
adalah giliran terakhir merias diri sendiri. Peralatan kosmetiknya
lengkaaaaaaaaaap. Beautiful case-nya selalu siap dibawa kemanapun kami harus
berdandan.
Easy going adalah gaya Syo. Kadang kami menjadi
gemas karena sifatnya ini. Menganggap dosen seperti sahabat sendiri, hingga
iapun kena teguran dari dosen
bersangkutan karena ia mengshare tentang si ”NAD” itu ke semua kontak BB
yg ia punya. Iapun kena denda karena tidak disiplin membayar uang kuliah,
padahal aku maupun genggoers yang lain telah berulang kali mengingatkan. Ketika
pada akhirnya ia kena denda, aku cuma bilang: ”kami gak salah kan Syo, tidak
apa-apa kamu kena denda, supaya kamu gak menganggap enteng segala aturan dan
permasalahan” . Syo cuma bilang: ”iya mbak”.
Syo memang kreatif, tapi
diapun ceroboh, dan serampangan. Lihatlah kamar kosnya...hahahaha...tidak kalah
jauh dari kapal pecah (peace lg Syo, hihihihi...). Segala benda tergeletak
sembarangan, tidak ditata dengan rapi, alhasil saat kami bertandang di kosnya,
kami kerepotan untuk duduk, hehehehe....Manajemen bisnisnya juga belum ditata
dengan bagus. Terutama soal pembukuan, segala macam. Seandainya ia rajin
mencatat segala sesuatu, tentu bisnisnya bisa berjalan optimal. Tapi Syo pun
pandai menghasilkan uang. Dari sejak jaman kuliah, ia sudah berjualan segala
macam benda, sprei, baju dan sebagainya ia jual.
Syo adalah sosok anak
kecil bagi genggong. Ia biasa bermanja-manja kepada kami. Suaranya amat
lucu saat memperagakan anak kecil saat memanggil nama kami. Kami tak sungkan
untuk memarahi, mengingatkan Syo, karena ia terutama untukku adalah telah
kuanggap seorang adik. Syo pun tak sungkan membawa banyak cemilan dan makanan
ketika ke kampus. Ia amat suka minuman kopi kaleng, hehehe...
Syo saat ini sedang
rajin ke Puspa. Selain membaca tesis dan jurnal, ia juga sedang memburu
pangeran tampan di sana. Hahahaha......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar