Ini adalah pahatan dan ukiran setiap kisah., sebentuk cerita, pelajaran, cinta dan airmata di sepanjang perjalanan kehidupan.

Kamis, 10 Mei 2012

Sang Model, Sang Desainer: Syoraya Indah




Aku memanggilnya Syo atau Indah. Indah adalah seorang desainer sekaligus seorang model, merangkap sang make up artist. Bakatnya ini sudah menampak sejak kami masih aktif kuliah. Disaat dosen di depan menerangkan, ia akan coret-coret membuat sketsa gambar di mana saja. Di buku tulis, kertas sobekan, di buku kuliah. Dan amazing....sangaaat bagus. Ia amat senang menggambar sketsa kebaya. Kebaya dengan gambar sang model yang tinggi langsing.
Padahal Syo sendiri memiliki ukuran tubuh supersize (hihihi...peace Syo). Detail payet dan ornamen-ornamennya itupun digambarnya dengan sangat bagus. Bakatnya ini makin menjadi-jadi setelah bebas mata kuliah. Tugas akhirnya pun sempat terbengkalai karena bisnis baru yang dirintisnya. Ia kini adalah pemilik NADeschja By Bhre Craft House. Kereen bukan??. Syo menjadi kiat sibuk karena harus merancang, memproduksi, mempromosikan melalui berbagai pameran, dan menjualnya. Iapun mengikuti berbagai fashion show diberbagai tempat. Dan Iapun mengikuti kelas hijabers di Jogja. Segala hal yang berbau modis, segar, kreatif, serba baru melekat pada diri Syoraya. Syo bukan seorang yang anti terhadap perubahan. Ia akan mencoba berbagai gaya baru, terutama soal penampilan. Disaat anggota genggong lain tak terpengaruh sama sekali dengan gaya berjilbab ala kerudung panjang/pasmina/scraft..Syo sendiri yang mengikuti. Heboh kalau ia muncul di kampus, hehehehe...
Ketika genggong harus berdandan dalam suatu acara tertentu, Syo lah yang tampil untuk merias kami. Ia adalah giliran terakhir merias diri sendiri. Peralatan kosmetiknya lengkaaaaaaaaaap. Beautiful case-nya selalu siap dibawa kemanapun kami harus berdandan.

Easy going adalah gaya Syo. Kadang kami menjadi gemas karena sifatnya ini. Menganggap dosen seperti sahabat sendiri, hingga iapun kena teguran dari dosen  bersangkutan karena ia mengshare tentang si ”NAD” itu ke semua kontak BB yg ia punya. Iapun kena denda karena tidak disiplin membayar uang kuliah, padahal aku maupun genggoers yang lain telah berulang kali mengingatkan. Ketika pada akhirnya ia kena denda, aku cuma bilang: ”kami gak salah kan Syo, tidak apa-apa kamu kena denda, supaya kamu gak menganggap enteng segala aturan dan permasalahan” . Syo cuma bilang: ”iya mbak”.

Syo memang kreatif, tapi diapun ceroboh, dan serampangan. Lihatlah kamar kosnya...hahahaha...tidak kalah jauh dari kapal pecah (peace lg Syo, hihihihi...). Segala benda tergeletak sembarangan, tidak ditata dengan rapi, alhasil saat kami bertandang di kosnya, kami kerepotan untuk duduk, hehehehe....Manajemen bisnisnya juga belum ditata dengan bagus. Terutama soal pembukuan, segala macam. Seandainya ia rajin mencatat segala sesuatu, tentu bisnisnya bisa berjalan optimal. Tapi Syo pun pandai menghasilkan uang. Dari sejak jaman kuliah, ia sudah berjualan segala macam benda, sprei, baju dan sebagainya ia jual.

Syo adalah sosok anak kecil bagi genggong. Ia biasa bermanja-manja kepada kami. Suaranya amat lucu saat memperagakan anak kecil saat memanggil nama kami. Kami tak sungkan untuk memarahi, mengingatkan Syo, karena ia terutama untukku adalah telah kuanggap seorang adik. Syo pun tak sungkan membawa banyak cemilan dan makanan ketika ke kampus. Ia amat suka minuman kopi kaleng, hehehe...

Syo saat ini sedang rajin ke Puspa. Selain membaca tesis dan jurnal, ia juga sedang memburu pangeran tampan di sana. Hahahaha......



Tidak ada komentar:

Posting Komentar